flassh

Monday, December 12, 2011

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer adalah sekumpulan berbagai macam komputer yang dapat saling berhubungan satu dan yang lainnya dengan menggunakan media komunikasi (kabel atau nirkabel), sehingga dapat saling berbagi data, program, informasi, dan sumber daya perangkat keras atau perangkat lunak(software) seperti printer, scanner, harddisk dsb.
Komputer yang saling berhubungan tersebut bisa saja memiliki tipe yang berbeda, sistem operasi yang berbeda, dan program/aplikasi yang berbeda juga. Tetapi untuk menghubungkan berbagai komputer dalam jaringan komputer diperlukan aturan komunikasi (protokol) yang sama. Hal ini bertujuan untuk menghubungkan berbagai komputer dapat berkomunikasi dengan baik. Protokol yang menjadi Standard Internasional adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol).

Manfaat dari jaringan komputer ialah sebagai berikut :
  1. Integrasi Data
    Jaringan Komputer tidak harus bergantung pada komputer pusat, karena untuk memproses data tidak harus pada satu komputer saja, melainkan dapat di distribusikan pada yang lainnya. Maka dari itu terbentuklah data yang terintegrasi yang dapat memudahkan pengguna(client) untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
  2. Keamanan Data
    jaringan komputer memudahkan dalam pemberian perlindungan pada suatu data. Meskipun data pada sebuah komputer dapat di akses oleh komputer lain, kita dapat membatasi akses terhadap data tersebut, 
  3. Media Komunikasi
    Jaringan Komputer memungkin untuk berkomunikasi antar pengguna(client), baik untuk mengirimkan pesan atau informasi melalui e-mail, teleconference, dsb.
  4. Pengembangan dan Pemeliharaan
    Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Misalkan dalam penggunaan satu printer digunakan oleh sejumlah pengguna(client) yang sering kita lihat di warnet. Jadi, tidak harus setiap komputer memiliki printer masing-masing. Jaringan komputer juga memudahkan pengguna untuk merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalkan untuk melindungi dari serangan virus pengguna tidak harus memperhatikan setiap harddisk pada sejumlah komputer. Jadi, pengguna cukup memperhatikan harddisk yang ada di komputer pusat. Selain itu kita bisa melakukan pengamanan dari pusat untuk ke semua komputer yang terhubung dalam jaringan.
  5. Sumber Daya Lebih Efisien
    Pemakain sumber daya secara bersama-sama, dengan ini kita akan mendapat hasil secara maksimal dan lebih efisien. Selain itu kita dapat mengakses data terbaru, karena setiap perubahan terjadi pengguna bisa dapat langsung mengetahuinya. 
  6. Sharing Resource
    Sharing Resource ini bertujuan untuk penggunaan program, peralatan, dan pheriperal lainnya dimanfaatkan secara bersama-sama dalam jaringan komputer dengan jarak yang jauh sekalipun. Jadi, lokasi tidak berpengaruh untuk pemanfaatan tersebut.
Macam-Macam Jaringan Komputer

Berdasarkan Geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi :
  • GAN (Global Area Network)
    GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer yang berada di negara-negara di seluruh dunia. Kecepatannya dari 1,5 Mbps s/d 100 Gbps dan jarak yang di cakupnya mencapai ribuan kilometer. Contoh dari GAN adalah Internet.
  • LAN (Local Area Network)
    LAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam perkantoran  atau kampus. Kecepatannya dari 10 Mbps s/d 100 Mbps dan jarak yang di cakupnya dari 5-10 Km. LAN ini memungkinkan untuk penggunaan sumber daya secara bersama-sama. Contoh sumber daya yang dipergunakan yaitu mainframe, file server, printer, dsb.
  • MAN (Metropolitan Area Network)
    MAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan di dalam suatu kota. Kecepatannya mencapai 1,5-150 Mbps dan jarak yang di cakupnya mencapai 10 Km sampai ratusan Km.  
  • WAN (Wide Area Network)
    WAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer yang berada dalam suatu negara, seperti hubungan dari satu kota ke kota yang lain. Kecepannya dari 1,5 Mbps s/d 2,4 Gbps dan jarak yang di cakupnya mencapai 100-1000 Km. WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik dan biaya untuk transmisinya sangat tinggi.
     
Berdasarkan fungsinya jaringan komputer dapat dibedakan menjadi :



  • Jaringan Peer to Peer (P2P)
    Komputer-komputer yang berada dalam suatu jaringan komputer kedudukannya sama, dengan artian dalam model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat. Sehingga semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak. Model ini didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.


    • Jaringan Server/Client
      Model hubungan Server Client ini terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia di dalam suatu jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan perangkat keras dan peangkat lunak bersama, serta mengontrol jaringan. Komputer yang terpusat ini dinamakn server dan komputer lainnya disebut client.

    Topologi Jaringan Komputer
    Topologi merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam suatu jaringan yang merujuk kepada konfigurasi kabel, komputer, dan perangkat lainnya. Terdapat bermacam macam topologi dalam teori jaringan komputer yaitu sebagai berikut :
    1. Topologi Bus


      Topologi Bus ini terdiri dari satu jalur kabel utama dimana di setiap ujungnya diberikan sebuah terminator. Jadi, seluruh komputer dalam jaringan ini terhubung dalam sebuah bus atau jalur komunikasi data utama/backbone (berupa kabel).
      Kelebihan dari topologi ini adalah memudahkan konfigurasi komputer atau perangkat lain ke dalam sebuah kabel utama, dan tidak perlu menggunakan banyak kabel.
      Kekurangan dari topologi ini adalah seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama (backbone).
    2. Topologi Bintang/Star



      Topologi Bintang/Star ini menghubungkan masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke sebuah konsetrator dengan jalur yang berbeda-beda. Konsentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan, dan juga bertindak sebagai repeater (penguat aliran data). Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel Twisted Pair, dan Coaxial atau Fibre Optic.
      Kelebihan dari topologi ini adalah mudah dalam pemasangan dan pengkabelan, jika ada gangguan pada salah satu jaringan, tidak akan mempengaruhi jaringan-jaringan yang lain, dan mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lain tanpa mengganggun jaringan.
      kekurangan dari topologi ini membutuhkan lebih banyak kabel, membutuhkan konsentrator, dan bila konsentrasi ini rusak maka semua node (file server, workstation, dan perangkat lainnya) yang terkoneksi tidak dapat terditeksi, dan memerlukan biaya yang lebih mahal untuk penggunaan konsentrator.
    3. Topologi Cincin/Ring



      Topologi Cincin/Ring ini menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya dengan media transmisi menyerupai suatu lingkaran yang menyerupai cincin, topologi ini mirip dengan hubungan seri pada rangkaian listrik dengan kedua ujung dihubungkan kembali. Topologi ini memiliki teknik konfigurasi yang sama dengan Topologi Star. Dalam sistem jaringan ini, data dikirim secara berkililing sepanjang jaringan ring.
      Kelebihan dan kekurangan hampir sama dengan topologi bus.
    4. Topologi Mesh


      Topologi Mesh ini memiliki hubungan dalam jaringan yang berlebihan, dimana dalam suatu jaringan ini semakin banyaknya komputer yang di hubungkan maka semakin banyak juga kabel yang diperlukan. Topologi ini sangat jarang digunkan karena penggunaannya rumit dan tidak praktis.
      Kelebihan topologi ini adalah dapat berkomunikasi dengan perangkat yang dituju, data yang dikirimpun dapat langsung ke komputer yang dituju tanpa harus melalui komputer yang lain, bila ada gangguan pada komputer yang satu maka komputer yang lainnya tidak akan terpengaruh, dan mudah mengidentifikasi masalah bila terjadi troubleshot.
      Kekurangan topologi ini adalah terlalu banyak dalam penggunaan kabel, dan susah dalam instalasi atau konfigurasi karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
    5. Topologi Pohon/Tree













      Topologi Pohon/Tree ini merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi star, kabel utama menggunakan topologi bus yang terkoneksi dengan workstation yang konfigurasinya seperti topologi star.
      Kelebihan topologi ini adalah proses konfigurasi jaringan dilakukan dari titik ke titik pada setiap segmen, dan didukung oleh penggunaan perangkat keras/perangkat lunak lebih dari satu.
      Kekurangan topologi ini adalah panjang kabel pada setiap segmen di batasi oleh tipe kabel yang digunakan, jika jaringan utama (backbone) rusak, maka semua segmen yang terhubung akan rusak juga, susah dalam konfigurasi dan pengkabelan.
       Perangkat keras pada LAN
    • HUB singkatnya adalah sebuah perangkat yang menghubungkan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server dan perangkat lainnya. HUB mempunyai banyak slot konsentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Setiap HUB memiliki jumlah port yang berbeda dari 4,8,12,16,20,24,28, dan 32 port plus 1 port untuk dihubungkan ke server atau ke HUB lainnya.


    • Switch hampir sama dengan HUB namun Switch ini memiliki kelebihan dalam kecepatan, karena di saat paket data datang, switch akan menganalisa alamat tujuan paket data tersebut sebelim meneruskannya pada tujuan.
    • Repeater adalah sebuah perangkat untuk memperkuatkan sinyal dari kabel jaringan. Biasanya repeater ini sering digunakan pada sebuah LAN yang menggunakan topologi star dengan kabel unshielded twisted pair, namun panjang kabel tersebut dibatasi maksimal panjangnya 100 meter.
    • Router adalah perangkat yang dasar fungsinya hampir sama dengan HUB dan Switch, namun dalam pengiriman data router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirim suatu pesan atau informasi yang berdasarkan alamat asal dan alamat tujuan.


       
    • Bridges adalah sebuah perangkat bisa membagi satu jaringan ke dua jaringan. Untuk mendapatkan jaringan yang lebih efisien maka dipergunakanlah bridges ini. Bridges dapat mengetahui alamat pada tiap segmen komputer. Bridges ini bertugas layaknya polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk.




      referensi buku : "Jaringan Komputer" karya Budhi Irawan dan "Pengenalan Teknologi Informasi" karya Abdul Kadir, Terra CH. Triwahyuni

    No comments:

    Post a Comment